Bersamamu

Kemarin adalah masa lalu, kemarin adalah pelajaran berharga untuk kamu. Seharusnya

Ya, kata seharusnya itu pasti digunakan untuk kamu, kamu yang merasa bahwa penyesalan itu datang tanpa permisi mengobrak-abrik pikiranmu.
"Sialan!" Pikirmu dalam hati. Selalu saja. Itu menjadi sebuah penyesalan yang menganggu.

Ya. Karena kamu tau? Kemarin adalah waktu paling berharga untukku. Karena setelah kemarin. Aku tidak bisa lagi melihat senyumnya. Binar matanya. Candanya. Dengan tega, waktu berubah menjadi senjata menyakitkan. Yang kau rasa semuanya indah, menyenangkan, mengasyikan, bahkan kau merasakan sebuah kesempurnaan hidup dan merasa kamulah satu-satunya orang paling beruntung di dunia ini karena telah memilikinya.. seketika semuanya hancur. Hancur karena kemarin. Kemarin yang telah merenggut kebahagiaan tanpa perlu mengucapkan permisi. Hantaman hebat. Keadaan? Semua berbalik. Seketika aku hilang separuh. Sesak. Pasti. Dia yang mencintaimu dengan tulus dari jiwanya telah pergi. Lenyap. Ditelan penyakit.

Mam🙇👩