~

Perpisahan? Secara konvensional. Semua orang sepakat bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang tidak ingin kalian temui. Dengan siapapun... terlebih orang di sekeliling kalian yang teramat kalian cintai.. tapi, tunggu dulu!
Kita lihat, dari mana sudut pandang itu berada. Mungkin kebanyakan memang dari yang ditinggalkan jauh lebih menyakitkan. Tapi tau kah, jika posisi yang paling merasakan kesedihan adalah orang yang meninggalkan? Tanpa pernah kita tau, apa isi hati terdalam orang tersebut. Semua yang terjadi di dunia ini bukan tanpa alasan, bukan? Kita tidak akan pernah mengetahui perasaan orang lain melainkan ia sendiri yang berucapkan kalimat lirihnya kepada kita.

Tapi taukah, ada hal lain yang jauh lebih penting yang harus kita terapkan. Perpisahan tidak akan terjadi menyakitkan ketika semua hati berada pada posisi menerima. Tapi, tidak semudah membuat catatan ini tentunya. Proses menerima dengan ikhlas itu adalah bagian tersulit dalam kehidupan. Ketika kita tau, hati kita tidak ingin tapi keadaan malah sebaliknya. Pada proses menerima tersebut kamu akan jauh lebih tenang dan lapang. Akan jauh lebih tenang, apalagi menyadari sesuatu yang kamu harus tinggalkan itu akan jauh lebih baik menjadi sesuatu daripada saat kamu berada di sampingnya. Lebih menyenangkan bukan dinikmatinya?
Kupu-kupu harus menjadi hewan paling ditakuti ketika ia harus bermetamorfosis menjadi indah. Walaupun keindahan itu harus ia bayar dengan nyawanya yang hanya mampu bertahan 3 hari. Seperti itukah hakikat menerima dan ikhlas? Ketika yang harus kau lakukan hanya terus berusaha menjadi yang terbaik tanpa tahu, akan ada hal apa di depan sana. Semoga, semoga kekuatan selalu menyertai langkah setiap umatNya

Comments

Post a Comment

Popular Posts